Sabtu, 19 Juli 2008

Vini, Vidi, Vici



Alexander Hleb mengalami satu hari yang amat emosional di Barcelona. Hanya dalam jangka waktu 8 jam, ia tiba di Barcelona, melakukan tes medis, menandatangani kontrak, dan resmi diperkenalkan sebagai pemain Barcelona. Pada hari rabu (16/7), mimpinya jadi kenyataan.

Nervous di Hari Pertama

Alexander Hleb mencoba menutupi rasa gugupnya di balik senyumnya, mendarat pada pukul 12.00 siang waktu setempat di bandara El Prat dan memberikan sedikit sambutan untuk Barça TV dan situs resmi Barcelona, sambil berbicara dengan sangat hati-hati, Hleb menjelaskan betapa berarti untuknya dapat bermain bersama Barcelona, “Ini adalah sebuah mimpi bagiku, aku mencintai klub ini dan bergabung bersama Barça adalah hal yang fantastik”.

Lima Jam Yang Sibuk

Hari yang panjang pun akan segera dimulai dengan serangkaian kegiatan. Sambil sesekali diambil gambarnya oleh para wartawan, Hleb tetap melakukan serangkaian tes medis. Dokter klub Barcelona, Richard Pruna, berkata bahwa kondisi medis Alexander Hleb “sangat seimbang”. Mimpi Hleb pun kian dekat menjadi kenyataan dan itu dapat dilihat dari kegembiraan yang ditunjukkan oleh wajah sang pemain, ketika ia sedikit bercanda dengan para dokter yang melakukan tes medis terhadapnya.

Hleb Bergabung

Pada pukul 19.45, waktu setempat, Alexander Hleb memasuki kantor Presiden Joan Laporta untuk membicarakan beberapa kesepakatan antara Hleb dan Barcelona. Akhirnya kata sepakat pun tercapai dan Hleb menandatangani kontraknya – Hleb resmi menjadi pemain Barcelona. Sejak saat itu, tampak Hleb kesulitan untuk menghapus senyum di wajahnya. Setelah menandatangani kontrak, Hleb lalu diperkenalkan kepada media sebagai pemain baru ke-5 Barcelona. Satu jam kemudian, pemain tengah ini tampil di hadapan media bersama Joan Laporta, Txiki Begiristain dan Pep Guardiola.

Nama Hleb

Setelah resmi diperkenalkan, media melontarkan satu pertanyaan unik, yaitu mengenai cara mengeja namanya, Hleb lalu menjawab “Nama saya seharusnya dibaca ‘Gleb’, tapi dialek Belarusia membuatnya dibaca menggunakan ‘H’, jadi saat bermain di Stuttgart mereka memanggilku ‘Hleb’. Ketika pindah ke Arsenal, saya ingin merubahnya, tapi beberapa teman saya berkata : Apa yang kau inginkan dari mengganti nama itu? Semua orang mengetahuimu sebagai Hleb ! jadi sampai saay ini saya tetap bermain menggunakan nama Hleb dan semua orang membacanya demikian.” Ketika ditanya mengenai posisi yang akan dimainkan di Barcelona, Hleb menjawab “Saya akan bermain dimanapun pelatih perlukan, dan bahkan saat ia memintaku untuk menjadi penjaga gawang, saya akan melakukannya”, ia lalu tertawa.

Rabu, 09 Juli 2008

Terbaik di Kanan


Daniel Alves diperkenalkan kepada seluruh penggemar FC Barcelona kepada media di stadion Camp Nou pada hari rabu (2/7) setelah ia berbicara dalam bahasa Katalonia dan ia mengungkapkan keinginannya untuk membantu Barcelona menjuarai La Liga dan Liga Champion.

Pemain Brazil ini tiba segera setelah Seydou Keita and Martín Cáceres diperkenalkan satu minggu sebelumnya dan ia terus tersenyum setelah menandatangani kontrak berdurasi empat tahun, yang disertai dengan buy-out clause sebesar 90 juta euro. Alves tiba di Barcelona pada hari selasa (1/7) dan melakukan tes medis sebelum ia diperkenalkan dengan menggunakan kostum Barcelona untuk pertama kalinya.

Berbicara Bahasa Katalonia

Kata-kata pertama yang diucapkan Alves kepada media, membuat para wartawan terkejut karena ia berbicara dalam bahasa Katalonia : “Estic molt content d’estar aquí”, yang kurang lebih berarti “saya sangat senang berada disini”.
Mantan full-back Sevilla ini juga menjelaskan bahwa ia sangat berambisi dan senang hati akan membantu Barcleona kembali ke puncak, dan ia juga percaya bahwa klub ini dapat memenangkan liga domestik dan Liga Champion.

Hari Yang Spesial

"Klub ingin menjadi seperti ini dua tahun yang lalu, dan untuk saya ini adalah sebuah kebanggaan bahwa mereka telah memilih saya", Alves juga menambahkan, "Ini adalah hari yang sangat spesial untuk saya karena telah menjadi bagian dari klub ini dan proyek yang menarik ini.”

Kriteria Spesial

Pelatih baru Blaugrana, Pep Guardiola, menyatakan bahwa Alves akan bermain di sisi kanan karena "dia adalah pemain yang membutuhkan tempat". Guardiola juga menambahkan, "Kami pikir yang terbaik sudah datang dan kami percaya bahwa dia akan menjadi pemain hebat untuk klub ini. Dia memiliki semua kriteria yang pemain bagus butuhkan untuk beradaptasi dengan keperluan pelatih”.

Alves dan Messi

Ketika ditanya mengenai kemungkian Daniel Alves dan Lionel Messi akan bermain bersama di sisi kanan, Guardiola menjawab bahwa tidak ada keraguan bahwa mereka bisa, “Mereka adalah pemain terbaik di sisi kanan dan jika kita bermain dengan baik maka kita akan memiliki sisi kanan terbaik yang pernah ada", ia menambahkan.

Youth And Experience


Martín Cáceres telah menandatangani kontrak untuk FC Barcelona untuk empat musim ke depan.
Pemain Uruguay ini telah berada di kantor Camp Nou hari jum’at (6/6) pagi untuk menandatangani kontraknya selama empat musim. Jadi, Martín Cáceres menjadi pemain baru ketiga untuk musim 2008/2009. Setelah itu, Cáceres berbicara kepada media tentang harapannya kepada tim barunya tersebut dan berpose untuk fotografer.

Menyelesaikan Tes Medis

Martín Cáceres tiba di Barcelona pada hari kamis (5/6). Pada hari yang sama, pukul 16.00 waktu setempat, ia melakukan tes medis. Setelah melakukan tes tersebut, dokter klub Ricard Pruna menjelaskan bahwa kondisi fisik Cáceres “seperti anak kecil”.
Pada hari jum’at (6/6) pagi , Martín Cáceres melakukan tes medis lebih jauh sebelum ia dapat menandatangani kontrak, dimana seluruh hasil tes sangat memuaskan.

“Saya akan mempertahankan kostum Barça dengan segala upaya”

Pemain baru FC Barcelona ini mambuat komentar pertamanya untuk Barça TV dan www.fcbarcelona.cat. Martín Cáceres mengatakan, “Saya sangat senang untuk melakukan yang terbaik”.
Saat kedatangannya di bandara Barcelona, pemain bertahan Uruguay ini berkata: “Saya sangat bahagia. Saya datang disini dari bergabung bersama Recretivo dan sekarang saya akan bergabung bersama Barça. Tim ini memiliki banyak pemain berkualitas dan merupakan salah satu klub besar di Eropa”.
Martín Cáceres menambahkan: “Saya akan mempertahankan warna kebesaran Barça dengan segala upaya saya”. Dia juga meyakinkan bahwa ia akan membuktikan apa yang bisa ia lakukan musim depan.
Terakhir, ia mengungkapkan keyakinannya bahwa Villarreal dan FC Barcelona akan mencapai kesepakatan mengenai detail dari transfernya.

Dikenal Sebagai ‘el pelado’

Martín Cáceres lebih populer dengan panggilan ‘el pelado' (bahasa Spanyol yang berarti rambut yang sangat pendek). Dia menjelaskan bahwa ia mendapat nama panggilan tersebut beberapa tahun yang lalu: “Saya memotong pendek rambut saya dan sejak itu saya mendapat panggilan ini”.

Pertama Dari Mali


Seydou Keita telah diperkenalkanhari kamis (26/6) pada jam makan siang sebagai pemain baru FC Barcelona, dan ia mengatakan ini adalah mimpinya untuk datang ke Barcelona. Ia berkata, “Saya akan mempertahankan warna ini (kostum Barcelona) dengan bangga” .

Ruangan Paris di Camp Nou dijadikan tempat untuk presentasi resmi untuk memperkenalkan Seydou Keita. Pemain dari Mali ini, yang menandatangani kontraknya dengan klub pada 26 Mei, didampingi oleh Joan Laporta, Txiki Begiristain dan Josep Guardiola.

“Sebuah Mimpi”

Keita berkata bahwa ia sangat tertarik untuk memakai kostum FC Barcelona, ia berujar, “Ketika saya masih kecil saya bermimpi datang ke Barça dan saya sangat bahagia bahwa mimpi itu telah menjadi nyata”, sebelum ia menambahkan “Saya akan mempertahankan warna kebesaran Barça dengan bangga.”

Satu Tujuan : Memenangkan Gelar

Pemain Mali ini menjelaskan bahwa kesuksesannya secara pribadi adalah kesuksesan tim, “Hal yang paling penting adalah memenangkan gelar. Hal yang paling penting adalah tim dan tujuan pribadi saya adalah untuk memenangkan gelar. Saya berharap bahwa musim ini akan menjadi musim terbaik Barça dengan memenangkan gelar.”

Bermain di Kiri

Josep Guardiola berkata bahwa ia akan memainkan Keita di kiri dan mendeskripsikan Keita sebagai “pemain yang memiliki fisik yang kuat, bagus di udara, dan memiliki tendangan jarak jauh yang bagus”.

Pembelian yang Diperlukan


Director sepakbola Barcelona, Txiki Begiristain menjelaskan “Keita adalah pemain yang bagus ditengah dan akan memberikan kita keseimbangan. Dia bisa bertahan dan menyerang dengan baik jadi ia adalah pemain yang lengkap dan kita banyak mangharapkan banyak darinya. Saya yakin Keita akan sukses”.

Hubungan Baik Dengan Sevilla

Joan Laporta mengatakan bahwa Keita merupakan salah satu tujuan klub dan telah diamati beberapa kali. Laporta juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membuat pembelian pemain internasional Mali ini berhasil dan membangun hubungan baik dengan Sevilla.

Selasa, 08 Juli 2008

Kembali Pulang


FC Barcelona dan Manchester United telah mencapai kesepakatan untuk transfer Gerard Piqué dari klub Inggris ke klub Katalonia tersebut.
Piqué telah menandatangani kontrak yang akan mengikatnya bersama FC Barcelona hingga 30 juni 2012 yang disertai dengan ‘buy-out clause’ sebesar 50 juta euro.
Gerard Piqué menandatangani kontrak pada hari selasa (27/5) pukul 1 siang waktu setempat.

Piqué pulang kembali

Setelah empat musim bermain untuk Manchester United dan Real Zaragoza, Gerard Piqué kembali ke El Barça dengan status sebagai juara Liga Champion.

Baru berusia 21 tahun, Gerard Piqué sudah menjadi "well-travelled player". Centre back dari Katalonia ini sedang berada di dalam perjalanan pulang kembali ke FC Barcelona, dimana ia bermain pada setiap level junior, telah mendapatkan pengalaman yang tidak ternilai ketika ia memperkuat Manchester United dan Real Zaragoza. Talenta dan kekuatan fisiknya menandakan bahwa ia bisa menjadi bek tengah yang penting pada masa yang akan datang.

Pengalaman dan Kejuaraan

Ketika ia masih berusia 17 tahun, Gerard Piqué memulai petualangannya di Liga Primer Inggris dengan bergabung bersama Manchester United. Pada 26 oktober 2004, tiga minggu setelah bergabung dengan Manchester United, ia membuat debutnya di Piala Carling melawan Crewe Alexandra. Di bawah asuhan Alex Ferguson, Piqué telah memenangkan Piala Carling musim 2005/2006, dan Liga Primer, dan yang terakhir adalah juara Liga Champion musim 2007/2008.

Kembali Bersama Milito

Pada musim 2006/2007, Gerard Piqué dipinjamkan ke Real Zaragoza, dimana ia bermain bersama Gabriel Milito. Ia berlaga pada 22 perandingan pada musim itu, 18 kali bermain sebagai starter, dan mencetak dua gol. Piqué bertanding melawan Barça sebanyak empat kali pada musim tersebut, dua kali di La Liga dan dua kali pada babak perempat final Copa del Reys.

Masa Lalu Bersama Barça

Sebelum pindah klub, Piqué bermain pada setiap level junior klub Barcelona. Ia bergabung bersama Barcelona pada musim 1997/1998 dan bermain untuk Alevín B (klub junior Barcelona untuk pemain berusia di bawah 12 tahun) dan tetap di klub tersebut hingga musim 2003/2004 bersama Juvenil A (U-18).
Gerard Piqué telah menjadi anggota klub FC Barcelona sejak ia dilahirkan, 2 Februari 1987.

Senin, 07 Juli 2008

Karir Pep Guardiola


Guardiola tiba di FC Barcelona pada akhir Juni 1984 dari klub Gimnàstic Manresa. La Masia, tempat untuk pemain-pemain muda berbakat Barcelona menjadi rumahnya selama beberapa tahun. Pada musim 1990/91, dia dipromosikan ke dalam tim senior setelah Johan Cruyff, pelatih Barcelona saat itu menunjukkan ketertarikan kepada Guardiola yang telah bermain pada klub Barcelona U-18 setahun lebih cepat, dan baru saja diperkenalkan ke dalam tim Barcelona B. Dia bermain pada pada empat pertandingan untuk tim senior pada tahun tersebut.


Tahun 1992 yang Tidak Bisa Dilupakan

Satelah memenangkan La Liga (1991), Guardiola menjadi pemain reguler Barcelona yang pada tahun tersebut dikenal sebagai The Dream Team dan klub yang telah menjuarai La Liga dan Liga Champion.
Guardiola mengakhiri tahun 1992 yang fantastik dengan sebuah medali emas pada Olimpiade Barcelona.

Lebih Banyak Gelar di Bawah Asuhan Robson dan Van Gaal

Robson datang menggantikan Johan Cruyff yang di anggap gagal menambah gelar bagi Barcelona. Bagi Guardiola dan Jose Mari Bakero, ini adalah kali pertama bagi mereka bermain di bawah asuhan pelatih yang berbeda di dalam karir mereka. Guardiola diangkat menjadi kapten tim pada musim 1996/97 dan dalam tiga musim di bawah asuhan Robson dan Van Gaal, Barcelona dua kali menjuarai gelar La Liga, dua gelar Copa del Reys, satu gelar Piala Winners, dan masing-masing satu gelar Piala Super Spanyol dan Piala Super Eropa, sebuah rekor yang menakjubkan bagi Guardiola.

“Selamat Tinggal Barca”

Musim 2000/01 adalah musim terakhir Josep Guardiola bersama El Barça, pertandingan terakhirnya adalah semi final piala liga melawan Celta di Camp Nou. Pelatih Barcelona kala itu, Llorenç Serra Ferrer dan penggantinya, Carles Rexach, adalah dua pelatih terakhirnya.

Guardiola kemudian pindah ke Italy, bermain dalam dua periode yang berbeda untuk Brescia, dan juga bermain untuk Roma di bawah asuhan Fabio Capello. Karir sepakbola Guardiola berakhir di Liga Qatar musim 2003-2005 dan Liga Mexico musim 2005-2006, bersama dengan Juanma Lillo.

Guardiola Dalam Angka

384 : Jumlah total pertandingan yang dimainkan bersama Barcelona.
10 : Jumlah gol yang dicetak dalam sebelas musim bersama tim senior Barcelona.

Pep Guardiola Pelatih Baru FC Barcelona




Guardiola Siap Menerima Tantangan

Josep Guardiola terlihat bahagia dan tertartik mengenai pekerjaan barunya di FC Barcelona. “Saya tidak bisa menjanjikan gelar, tetapi saya yakin bahwa orang-orang akan bangga kepada kita”, ujar Guardiola

Hal ini sudah pernah diumumkan beberapa waktu yang lalu, namun karena ia masih melakukan pekerjaannya pada tim cadangan, Josep Guardiola baru-baru ini diperkenalkan kepada media sebagai pelatih Barcelona yang baru. Acara singkat ini dilakukan pada tanggal 17 Juni 2008 pukul 2 siang waktu setempat, bertempat di Sala París.
Presiden Barcelona, Joan Laporta and Direktur Sepakbola Barcelona, Txiki Begiristain mendengar Guardiola berkata: “Saya merasa siap, jika tidak, saya tidak akan duduk disini. Saya tidak khawatir, dan tantangan ini tidak menakutkan saya.”

Sebuah Tanggung Jawab Yang Besar

Guardiola juga berkata pada acara tersebut, “Kepuasan berada disini sama besar dengan tanggung jawabnya. Saya mau mengucapkan terima kasih kepada Presiden, Txiki and Marc Ingla untuk kepercayaan yang sudah mereka berikan kepada saya pada tahun ini dan yang mereka tunjukkan tahun lalu dengan membawa saya kembali ke dalam klub yang luar biasa ini. Saya tidak akan mengecewakan mereka, saya yakin ini semua akan bekerja dengan baik”. Guardiola Juga menambahkan, “Saya masih belum berpengalaman karena saya masih berumur 37 tahun. Dorongan yang saya punya adalah bahwa mereka telah memilih saya.”

Kerja Keras, Semangat, dan Talenta

Pelatih kepala Barcelona yang baru ini juga menambahkan, “Saya sangat percaya pada kerja keras, semangat dan talenta … itu adalah tugas yang berat, tetapi saya yakin. Saya tahu bahwa kita harus bekerja dengan keras dan cepat, untuk menjadi kuat dari awal. Saya tidak bisa menjanjikan gelar, namun saya yakin orang-orang akan bangga kepada kita”.

Sejarah menuliskan bahwa Josep Guardiola Sala salah satu pemain terbaik yang pernah bermain untuk FC Barcelona, dan sejarah akan berlanjut setelah ia ditunjuk sebagai pelatih kepala tim senior FC Barcelona.